Thursday, December 10, 2015

Muhasabah buat hati...

Menghargai.

Sekira nya orang tidak reti hargai kita,

Tidak mengapa,
Jangan salah kan mereka,
Salahkan diri sendiri kenapa mengharapkan penghargaan manusia.

Tak reti boleh belajar,

Boleh belajar menghargai walaupun nampak macam slow.

Penghargaan manusia ini kadang tidak terzahir.

Kadang kita tidak nampak,
Kadang kita tidak tahu,

Penghargaan manusia tidak semesti nya kebendaan duniawi semata-mata,

Penghargaan bukan sekadar pemberian hadiah yg terzahir,
Bukan sekadar wang ringgit,
Bukan sekadar menekan butang like,
Bukan sekadar selalu berjumpa,
Bukan sekadar selalu belanja makan tengok wayang karaoke,
Bukan sekadar diberikan kereta besar,
Bukan sekadar dibawa melancong ke sana ke mari,
Bukan sekadar punya anak comel atau anak ramai,
Bukan sekadar punya suami yang rupawan penyayang,
Bukan sekadar punya keluarga yang bahagia.

Doa tulus ikhlas dari kejauhan tanpa kita tahu,

pun sebenarnya pemberian hadiah kasih sayang sebagai penghargaan juga.

Tidak perlu dipaksa orang untuk menghargai kita.
Kan diri kita sendiri pun sedang belajar bagaimana belajar menghargai orang lain,

Hargai orang yang sepatutnya,

Alang kan rambut pun sudah tidak sama hitam,
Ada perang,
Ada blonde,
Apatah lagi hati manusia,
Hati orang pun lain-lain.
Lain lah sekira nya hati insan.
Tepuk dada sendiri,
Tanya hati,
Tanya iman.

Tidak perlu mengharapkan penghargaan manusia,

Jangan jadi hamba manusia,
Hormat manusia sahaja bukan taat,
Taat kepada Allah s.w.t.
Jadi hamba Allah s.w.t.

Ikut kemampuan diri kita sendiri,

Jangan paksa diri sampai kita menzalimi diri hati kita sendiri.

Sekira nya di buang,

Sekira nya sememang nya tiada orang langsung yang menghargai kita,
Maka lagi lah tidak mengapa,
Lebih-lebih lagi lah bagus,
Hala tuju hidup kita ke mana,

Hakikat hidup,

Mati berpindah alam itu pasti.

Kita hargai diri kita sendiri,
In sha Allah beroleh kasih sayang Allah s.w.t.

Kenal lah diri sendiri,

Kenal lah hati sendiri :)

Aku tidak punya apa-apa.

Sedang kan hati ini juga milik-Nya,
Semua pun hak milik mutlak Allah s.w.t.
Akan tiba satu detik,
Semua ini kembali kepada Allah s.w.t.

No comments:

Post a Comment